WELCOME WITH US

Komunitas Instant Page, [04.05.21 20:11]
ASSALAMUALAIKUM SELAMAT DATANG SAHABAT SUKSES SALAM INDONESIA SEHAT DARI KAMI AMARTHA GROUPS
goparipung Amartha, [04.05.21 20:12] Sricpt HTML Iki

25 Feb 2012

Siklus Hidrologi Dan Logika Pemodelan


AVSWAT 2000 merupakan program pemodelan yang dirancang untuk melakukan simulasi pemodelan hidrologi, dengan pendekatan pendekatan data-data empiris stokastik dan data-data nilai konstanta. Untuk memudahkan memahami pola kerja AVSWAT 2000 ini yakni dengan cara membandingkan dan memahami antara pola data yang di butuhkan oleh SWAT dengan siklus hidrologi di alam ini.
SIKLUS HIDROLOGI
POLA DATA SWAT
1. Kejadian Hujan
1. Data Hujan dan Lokasi Stasiun Hujan
2. Hujan jatuh Kepermukaan Bumi, sebagai aliran permukaan yang mengalir di atas permukaan dengan jenis lahan yang berbeda-beda yaitu tataguna lahannya/land cover/land use, dan jenis tanahnya. Dimana pergerakan tersebut mengalir dan menggerus material material yang dilewatinya.
2. Peta Topografi : Olahan data peta ini akan menghasilkan nilai nilai slope lahan/kelerengan. Dengan nilai tersebut maka dapat ditentukan arah dan besar aliran yang akan mengalir di atasnya. (ingat : besaran aliran air dipengaruhi oleh kemiringan/slope)
3. Pada proses aliran permukaan juga terdapat proses lainnya yang terjadi secara bersamaan yaitu sering disebut dengan proses infiltrasi yaitu meresapnya air kedalam tanah, dan mengisi kapasitas tampung tanah hingga akhirnya kapasitas tanah tersebut mencapai tingkat jenuh, sehingga terjadi limpasan di permukaan (run off), pergerakan air tersebut juga akan mengisi cekungan cekungan permukaan alam yang di lewatinya.
3. Peta Tataguna Lahan : Olahan data peta ini akan menghasilkan nilai nilai konstanta penutup lahan, dimana nilai tersebut menjadi factor parameter hambatan aliran atau sering disebut sebagai angka kekasaran dapat berupa nilai n manning atau koefisien lahan lainnya seperti CN/Curve Number pada methode SCS. (ingat formula manning V= 1/n R2/3S1/2 dimana kecepatan aliran di pengaruhi angka n manning)
4. Pergerakan air tersebut akan berakhir pada suatu tampungan yaitu laut dengan diawali mengalir pada jaringan jaringan sungai.
4. Peta Jenis Tanah : Olahan data peta ini akan menghasilkan nilai nilai konstanta untuk perhitungan kemampuan resapan/infiltarsi dan nilai nilai konstanta erodibilitas tanah/ kemampuan tahan terhadap erosi nilai K, nilai nilai kandungan tanahnya seperti sifat kimia tanah dan tekstur fisik tanah.
5. Sumber inflow daripada aliran yang ada di sungai adalah limpasan permukaan dan simpanan air tanah.
5. Peta Jaringan Sungai dan Dimensi Sungai
6. Data Ground Water/Air Tanah
6. Semua proses pergerakan air baik itu di permukaan maupun di dalam tanah akan mengalami proses yang di namakan evapotranspirasi/penguapan yaitu proses terangkatnya air dari daratan maupun tampungan ke udara. Dan pada akhirnya kembali proses hujan akibat proses kondensasi
7. Data Klimatologi (suhu, penyinaran matahari, angin) dan Lokasi Stasiun Klimatologi

Data Tambahan

a. Data Manajemen Lahan/PPT

b. Data Statistik Pembangkitan Data Hidroklimatologi

Gambar 1.2 Siklus Hidrologi, Data Dan Hasil Pemodelan Swat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ROAD SUMBAWA

Bulan Januari team Amartha melakukan road to sumbawa dompu dan bima. Perjalanan ini adalah untuk melakukan Ritial Bendungan,diantaranya adal...