WELCOME WITH US

Komunitas Instant Page, [04.05.21 20:11]
ASSALAMUALAIKUM SELAMAT DATANG SAHABAT SUKSES SALAM INDONESIA SEHAT DARI KAMI AMARTHA GROUPS
goparipung Amartha, [04.05.21 20:12] Sricpt HTML Iki

10 Nov 2013

PERHITUNGAN LS FACTOR USLEMENGGUNAKAN FORMAT GRID DEM

LS factor untuk perhitungan besar erosi menggunakan persamaan USLE atau persamaan modifikasi lainnya, adalah cukup sulit untuk dihitung secara manual.Berikut ini adalah cara mendapatkan nilai LS secara mudah dan cepat menggunakan basik data GIS format dem :
Faktor panjang lereng (L) yaitu nisbah antara besarnya erosi dari tanah dengan suatupanjang lereng tertentu terhadap erosi dari  tanah dengan panjang lereng 72,6 kaki (22.13 m) di bawah keadaan yang identik. Sedangkan faktor kecuraman lereng,(S) yaitu nisbah antara besarnya erosi yang terjadi dari suatu tanah kecuraman lereng tertentu, terhadap besarnya erosi dari tanah dengan lereng 9% di bawah keadaan yang identik.Perhitungan parameter LS kemiringan lereng masing-masing lahan sub DAS  adalah menggunakan pemanfaatan SIG dengan perhitungan berbasis pixel/Grid.Tahapan perhitungan factor LS menggunakan methode pixel/grid adalah sebagai berikut :1. Pembuatan  file Kontur Dem dengan resolusi 30 x 30 pixel, nama file : DEM 

2. Eksekusi extension Arcview perhitungan Flow direction Dem 
3.Eksekusi extension Arcview perhitungan Flow accumulation 
4.    sekusi extension Arcview perhitungan Slope lahan 
5. Perhitungan LS menggunakan Map Calculator dengan persamaan :
(([flowacc] * resolution/22.13).Pow(0.6))*(((([slope]*0.01745).Sin)/0.09).Pow(1.3))*1.6
MAP CALCULATOR --> Adalah Hasil untuk perhitungan LS Map format DEM/GRID Nilai LS --> untuk anda yang perhitungan USLE menggunakan format Spatial maka konvert peta dem LS menjadi format Spatial atau clip Grid By Polygon --> Average Value 
Trimakasih semoga membantu  

8 komentar:

  1. Hasil dri map calculatornya masih bentuk raster kan mas?
    Untuk ubah ke format spasial sy kurang jelas..
    Mohon infonya step by step smpai ke average value

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya Mas erwin masih dalam Raster..... Nama lainnya memang raster Calculator. Jika spasial tidak bisa dilakukan calculator, bisa namun kasus lain yaitu seperti calculator pada nilai table nya.
      hasil raster ini jika finish calculasi map nya bisa di konversi ke Spasial Shp,, menggunakan Conversion griid to Shp.
      Begitu mas erwin maaf kurang lengkapnya bahasa dan jawabannya.
      terimakasih telah berkunjung dan maaf saya baru Balas
      Chat in wa 082245293882

      Hapus
  2. Hasil dari map calculatornya masih bentuk raster kan mas?
    Sy kurang paham smpai di ubah ke format spasial dan average value,, mohon penjelasannya step by step stlah dri map calculator,, terimaksh

    BalasHapus
    Balasan
    1. okke meyta myory,mungkin jawaban sudah ada di mas erwin, untuk melengkapinya sebagai berikut :
      Format Raster adalah format Grid... yang mana nilainya adalah dalam bentuk susunan grid (sesuai cell size nya). Mengkonversi nilai Raster/Grid ini menjadi satu format spasial berupa polygon Shp maka yang diambil adalah nilai rerata dari susunan grid suatu raster yng diknversi untuk menjadi 1 nilai yang menjadi informasi data spasial ( Shp ) yang di maksud.
      Demikian Meytha diskusi dapat disambung di wa 082245293882

      Hapus
  3. misi bos, mau tanya sy coba hitung pake arc gis 10 di raster calculator,kok dia error ERROR 000989
    Python syntax error: Parsing error SyntaxError: unexpected EOF while parsing (line 1)

    BalasHapus
    Balasan
    1. errror tersebut bisa dimungkinkan file rastre Xylon masih dalam satuan Degree / wgs84 belum di konversi menjadi UTM
      Demikian saya rasa begitu.
      Diskusi dapat di lanjutkan pada Wa 082245293882

      Hapus
  4. mas kalo pake arc gis error ya

    BalasHapus
  5. Saya rasa tidak Xylon bisa di coba ya

    BalasHapus

ROAD SUMBAWA

Bulan Januari team Amartha melakukan road to sumbawa dompu dan bima. Perjalanan ini adalah untuk melakukan Ritial Bendungan,diantaranya adal...