ABSTRACT
Bendungan Lambuk
terletak di Tukad Lambuk di perbatasan antara Desa Megati Kecamatan Selemadeg dan
Desa Gadungan Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan, Propinsi Bali. DAS
Lambuk memiliki luas 12,97 km2 dan panjang sungai utama 8,118 km.
Bendungan lambuk direncanakan untuk memenuhi kebutuhan irigasi dan air baku di
Propinsi Bali khususnya Kabupaten Tabanan. Dalam perencanaannya pada penelitian
ini dilakukan evaluasi terhadap alternatif perencanaan peredam energi yang
cocok untuk diterapakan pada pembangunan bendungan lambuk kedepan.
Bangunan Peredam
energi merupakan salah satu bangunan yang penting dari keseluruhan kontruksi
bendungan Pelimpah, untuk menjaga kestabilan dan keamanan pada sungai bagian
hilir akibat lepasan outflow pelimpahà Peluncurà Sungai saat terjadi
outflow banjir pada waduk. pada penelitian ini dilakukan pengujian model fisik
laboratorium berbagai alternative type bangunan peredam energy terhadap
keamanan pola aliran terhadap kontruksi dan kestabilan sungai bagian hilir.
Sebelum
dilakukan penelitian model fisik pada penelitian ini maka dilakukan pengumpulan
data terlebih dahulu, sebagai data penunjang utama pelaksanaan model. Berikut
adalah data data yang dibutuhkan dalam penelitian ini :
1).Data
Perencanaan bangunan Bendungan Lambuk, serta letak posisi Bendungan Lambuk di
Sungai Lambuk, 2).Data Teknis perencanaan pelimpah dan saluran Peluncur, 3).Skala
Model, 4).Data Outflow Pelimpah setiap kala ulang banjir rencana.
USBR Tipe III
kombinasi 3 sesuai dengan prosedur teoritis perhitungan dimensinya,
menghasilkan kondisi yang lebih bagus dengan olakan meredam energy lebih
sempurna dengan hasil aliran di escape channel lebih tenang. Hasil tersebut membuktikan bahwa secara
teoritis perhitungan rencana dimensi bangunan Peredam energi USBR Tipe III
adalah memiliki hasil yang sempurna kaitannya untuk tujuan perencanaan meredam
energi untuk tipe aliran pada Bendungan Lambuk ini. Penelitian ini dilakukan
pengujian untuk perbandingan hasil peredam energi tipe bak pusaran tersebut
dengan tipe USBR III, dimana hasil secara fungsi tujuan dan manfaat tipe roller
Bucket memberikan hasil yang lebih bagus dengan perbandingan yang tidak begitu
besar terhadap USBR III.
I.
METHODOLOGI
PENELITIAN
III.1.
DATA MODEL TEST
Sebelum dilakukan penelitian model fisik
pada penelitian ini maka dilakukan pengumpulan data terlebih dahulu, sebagai
data penunjang utama pelaksanaan model. Berikut adalah data data yang dibutuhkan
dalam penelitian ini :
1.
Data
Perencanaan bangunan Bendungan Lambuk, serta letak posisi Bendungan Lambuk di
Sungai Lambuk
2.
Data
Teknis perencanaan pelimpah dan saluran Peluncur
3.
Skala
Model
4.
Data
Outflow Pelimpah setiap kala ulang banjir rencana
III.2.
DATA PERENCANAAN
BENDUNGAN LAMBUK
Data-data teknis perencanaan bendungan
Bintang Bano yang utama digunakan sebagai acuan pelaksanaan model test ini
adalah :
1.
Tata
letak bangunan utama
2.
Demensi
bangunan pelimpah dan elevasi-elevasi yang terkait secara detail
3.
Saluran
pengarah , saluran peluncur dan peredam energi
4.
Saluran
di bagian hilir peredam energi (escape
channel)
Bendungan
berfungsi menampung air sesuai kapasitas daya tampungnya, kebutuhan dan
tujuannya dan bermanfaat untuk pengendalian banjir dengan cara mereduksi puncak
banjir melalui tampungan banjirnya. Berikut adalah Data-data teknis Bendungan
Lambuk :
Fungsi saluran pengarah dan saluran
peluncur adalah untuk mengalirkan aliran banjir dari pelimpah menuju ke peredam
energi selanjutnya ke sungai.
Dengan konsep perencanaan tersebut , hal
yang perlu untuk diperhatikan adalah adanya potensi terjadi turbulensi yang
kuat, sehingga dalam penelitian model test akan menjadi salah satu perhatian
yang khusus, agar nantinya profil aliran pada saluran peluncur dan peredam
energi diperoleh aliran yang baik.
Berikut adalah gambaran teknis dari pada
saluran tersebut :
III.1.
KERANGKA
PENELITIAN
Berikut adalah
kerangka penelitian yang digunakan untuk menyelesaikan penelitian ini :
1.
Pembangunan
Kontruksi Model
2.
Pemodelan
dilakukan dengan menggunakan 5 alternatif tipe bangunan peredam energi :
a.
USBR
Tipe IV
b.
USBR
TIPE III Jarak Chute Block 1/2L
c.
USBR
III jarak Chute Block ¼ L
d.
USBR
III Jarak Chute Blok 4 m (Teoritis Perhitungan Rencana)
e.
Tipe
Bak Pusaran/Roller Bucket
3.
Pengukuran
Tinggi muka air, kecepatan dan tekanan
4.
Melakukan
pemantauan visual pola hidroulis pada masing-masing tipe peredam energi
5.
Melakukan
pengukuran pola gerusan masing-masing tipe peredam energi
6.
Evaluasi
hasil
I.
PENELITIAN UJI
MODEL DAN PEMBAHASAN
Pengujian model dilakukan dengan 5
skenario alternatif bentuk peredam energi pada bangunan pelimpah bendungan
lambuk yaitu :
1.
Peredam
energy Type USBR 4
2.
Peredam
energy Type USBR III Chute Block a)tungan Rencadiposisikan ½ L stilling basin
3.
Peredam
energy Type USBR III Chute Block diposisikan ¼ L stilling basin
4.
Peredam
energy Type USBR III Teoritis
5.
Peredam
energy type Roller Bucket
IV.1.
PEREDAM ENERGI
Type USBR IV
Berdasarkan
hasil pengujian model fisik peredam energy Pelimpah Bendungan lambuk
menggunakan type USBR IV, menghasilkan pola aliran pada peredam energy yang tidak bagus, yakni
sepanjang saluran kolam olak terjadi aliran kritis. Pada pengaliran Q100
th terjadi loncatan hidrolis yang besar pada bagian Escape Channel -hilir
kolam olakan sehingga berpotensi terhjadi gerusan besar pada bagian hilir
setelah kolam olak.
Secara teoritis
type peredam USBR IV digunakan untuk jenis aliran pada saluran peluncur adalah
sebagai berikut :
1.
Untuk
bilangan Froud 2,5 – 4,5
2.
Cocok
untuk mengalirkan air dengan tekanan hidrostatis rendah
Sedangkan
karakteristik aliran pada saluran peluncur pelimpah Bendungan Lambuk ini adalah
sebesar :
Q100 Th, diperoleh nilai sebagai berikut:
Elevasi akhir = +114,5 m
Lebar akhir B = 15 m
Kedalaman air akhir y1 = 0,65 m
Kecepatan aliran akhir v1 = 13,50 m/det
Bilangan froude akhir F1 = 5,72
Debit per satuan lebar q = 8,811m3/det/m
Berdasarkan
pembuktian uji model fisik peredam energy diatas maka disimpulkan bahwa
karaketristik aliran outflow pelimpah Bendungan Lambuk pada saluran peluncur
secara teoritis benar bahwa tidak cocok untuk dilakukan desain peredam energy
menggunakan Type USBR IV.
IV.1.
PEREDAM ENERGI
Type USBR III
Secara teoritis menyatakan bahwa untuk aliran
saluran peluncur dengan bilangan Froude > 4,5 maka harus direncanakan
menggunakan USBR Tipe III, maka berikut ini dilakukan uji model lanjutan dengan
menggunakan tipe peredam USBR III
IV.3.1.
Peredam Energi
Type Usbr III Kombinasi 1
Peredam USBR III
kombinasi 1 adalah pengujian desain jarak blok haling 7,5 m, dimana menghasilkan pola aliran pada
peredam energy adalah sebagai berikut :
Pada hasil USBR III Kombinasi I, dihasilkan
loncatan hidroulik semakin pendek dibandingkan dengan USBR IV, aliran outflow
pada pada escape Channel lebih tenang dibandingkan dengan USBR IV namun hasil tersebut masih menghasilkan tipe
redaman energy yang belum maksimal karena pada
bagian kolam olakan masih terdapat tarikan aliran
hasil luncuran saluran peluncur (tidak terolak secara sempurna)
IV.3.1.
Peredam Energi
Type Usbr III Kombinasi 3
USBR Tipe III
kombinasi 3 sesuai dengan prosedur teoritis perhitungan dimensi peredam energy
tipe III, menghasilkan kondisi yang lebih bagus dengan olakan meredam energy
lebih sempurna dengan hasil aliran di escape channel lebih tenang. Hasil tersebut membuktikan bahwa secara
teoritis perhitungan rencana dimensi bangunan Peredam energi USBR Tipe III
adalah memiliki hasil yang sempurna kaitannya untuk tujuan perencanaan meredam
energi untuk tipe aliran pada Bendungan Lambuk ini.
I.
KESIMPULAN
Hasil penelitian ini memberikan beberapa
kesimpulan yaitu :
1.
Tipe
USBR IV tidak cocok untuk diterapkan dan dibangun pada Bendungan Lambuk
2.
Pada
perencnaan Bendungan Lambuk bangunan peredam energi lebih cocok dengan
menggunakan tipe USBR III atau Roller Bucket.
3.
Tipe
USBR III mampu memberikan dampak yang sangat bagus dalam menahan energi aliran
menuju sungai sehingga pola gerusan sungai dapat mudah dikendalikan
4.
Tipe
USBR III dan Roller Bucket memiliki perbedaan yang tidak begitu besar dalam
manfaat dan tujuan untuk kesempurnaan dalam meredam energi aliran dan gerusan
di sungai
Teoritis perhitungan
perencanaan bangunan peredam energi Tipe USBR III adalah terbukti benar dan
sesuai dengan pengujian laboratorium
Tidak ada komentar:
Posting Komentar